
Permasalahan :Penyembahan kepada Allah tidak dapat dilaksanakan sampai ada
pencelaan dan penolakan terhadap thagut. Hal ini merupakan sebuah
persoalan yang besar, dan sesuai dengan isi firman Allah, "...
Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada thagut dan beriman kepada
Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada ikatan (buhul) tali
yang amat kuat dan tidak akan putus..." (QS. al-Baqarah [2]:256)
Problem terbesar umat manusia adalah meluruskan akidahnya, sebab
seringkali pandangan picik manusia selalu mempersonifikasi tuhan menurut
cara pandangnya. Maka Tuhan kemudian diwujudkan dalam bentuk sesembahan
patung, dewa dll. demikian juga sikap manusia satu dengan lainnya.
Apakah makna thagut pada ayat di atas?
Bagaimanakah...