Adanya banyak prasasti dan peninggalan umat Islam masa lalu menjadi bukti otentik sejarah bahwa masyarakat nusantara telah mengenal dan memeluk Islam sejak lama, sekitar abad ke 7 atau ke 13 Masehi. Ini tentu merupakan perjuangan keras umat Islam dalam mendakwahkan Islam dan ajaran-ajarannya.
Permasalahannya:
1. Menurut anda, mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat nusantara sehingga menjadi umat mayoritas?
2. Disamping yang sudah anda ketahui dalam modul, bisakah anda kemukakan beberapa diantara peninggalan peradaban Islam masa lalu di Nusantara yang itu berasal dari internalisasi ajaran Islam? (baik dalam bahasa, kesenian, atau tatanegara, dll)
Pembahasan :
1. Faktor yang membuat ajaran Islam mudah diterima masyarakat Nusantara yaitu:
Faktor Intern
- Islam bersifat terbuka sehingga penyebaran agama Islam dapat dilakukan oleh siapa saja.
- Penyebaran Islam dilakukan dengan jalan relatif damai (tanpa melalui kekerasan).
- Islam tidak membedakan kedudukan seseorang dalam masyarakat. Islam tidak mengenal kasta sehingga setiap orang mempunyai kedudukan yang sama sebagai Hamba Allah.
- Upacara-upacara dalam agama Islam dilakukan dengan lebih sederhana dibanding upacara keagamaan masa Hindu.
- Syarat untuk masuk Islam sangatlah mudah yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat.
- Ajaran Islam berupaya untuk menciptakan kesejahteraan kehidupan masyarakat, dengan adanya kewajiban Zakat bagi yang mampu.
- Adanya konflik politik internal di kerajaan-kerajaan Hindu-Budha. Sehingga ketika para pedagang muslim datang maka masyarakat berusaha melepaskan diri dari keadaan tersebut.
- Bangsa Indonesia memiliki sifat yang terbuka, ramah, kekeluargaan sehingga mudah menerima budaya asing yang masuk, termasuk masuknya budaya Islam.
- Adanya perkawinan yang dilakukan oleh pedagang Islam dengan wanita pribumi memberi pengaruh yang besar dalam penyebaran Islam.
- Agama Islam dapat dijalankan dimanapun sebab disetiap daerah terdapat tempat ibadah.
Di kampung halaman saya tepatnya di Kotagede Yogyakarta banyak ditemukan situs-situs peninggalan Kerajaan Mataram Islam. Menurut pengetahuan saya dari cerita-cerita orang tua, kampung saya tersebut dulunya adalah pusat kerajaan Mataram Islam. Disana terdapat Masjid Besar Mataram. Masjid tersebut merupakan salah satu masjid tertua di Yogyakarta (selain Masjid Agung Kauman). Selain itu juga terdapat Makam raja-raja Mataram salah satunya yaitu makam Panembahan Senopati.
0 komentar:
Posting Komentar